Assalaamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Kita perlu untuk belajar banyak hal. Diantaranya mengenai ilmu agama. Salah satu yang terpenting ialah terkait Al-Quran. Kitab suci umat muslim adalah Al-Quran. Maka mempelajari bagaimana cara membaca Al-Quran ini menjadi amat penting. Tak boleh dilupakan oleh siapa saja.
Seperti belajar hukum tajwid Surat Al-Baqarah ayat 156. Kegiatan yang amat positif untuk dilakukan. Tentunya untuk mempelajari tajwid tersebut kita mesti memiliki sumber belajarnya. Tidak bisa sendiri. Kita baca analisis tajwid dari ayat tersebut sudah menjadi langkah yang tepat.
Berikut ini langsung saja kita amati analisis tajwid dari surat Al-Baqarah ayat 156. Selamat menyimaknya ya.
1. اَلَّذِيْنَ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
2. اَلَّذِيْنَ hukumnya Mad asli atau mad thabi'i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu dengan huruf ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. اِذَاۤ اَ hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
4. بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ hukumnya Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
5. مُّصِيْبَةٌ hukumnya Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka huruf ta berubah menjadi huruf ha yang diwaqaf.
6. قَا hukumnya Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan sesudahnya tidak bertemu dengan huruf hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. قَالُوْۤا اِ hukumnyaMad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
8. لِلّٰهِ hukumnya Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
9. وَاِنَّاۤ اِ hukumnya Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. اِلَيْهِ hukumnya Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. اِلَيْهِ رٰ hukumnya Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ra berharakat fathah tegak dan huruf setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. جِعُوْنَ hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikian beberapa analisis hukum tajwid dari ayat tersebut. Kami berharap pembahasan di pagi ini menambah banyak faedah. Teman-teman semua bisa merasakan manfaat belajar tajwid. Selanjutnya, bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.