Assalaamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Sudah saatnya kita mulai mengatur waktu. Mengatur kegiatan kita sehari-hari sehingga waktu kita tidak habis pada sebuah acara atau kegiatan saja. Sampai kegiatan yang lain tidak pernah terlaksana dengan baik.
Diantara kegiatan yang kadang orang sering mengesampingkannya yakni kegiatan belajar mengaji tajwid Al-Quran. Mempelajari ilmu tajwid itu padahal amat penting guna mendapatkan kemampuan bisa membaca Al-Quran dengan baik. Tanpa tahu mengenai tajwid maka kita akan kesulitan dalam membaca sebuah ayat sekali pun.
Kita hari ini mau bahas analisis hukum tajwid pada surat At-Taubah ayat 105. Tidak banyak hanya fokus pada satu ayat saja. Kala teman-teman meluangkan waktu untuk hal ini juga amat mudah saya kira. Tidak perlu sampai terganggu jadwal kegiatan yang lainnya.
Kiranya langsung kita simak analisis hukum tajwidnya berikut ini:
- فَسَيَرَى اللّٰهُ hukumnya tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. - رَسُوْلُه hukumnya mad shilah qashirah dikarenakan huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
- وَالْمُؤْمِنُوْنَ hukumnya alif lam qamariyah, hal ini disebabkan oleh huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
- اِلٰى ع hukumnya mad asli atau mad thabi'i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu waqaf, huruf hijaiyah hamzah, sukun, dan tasydid. Untuk cara membacanya panjang 2 harakat.
- الْغَيْبِ hukumnya mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ghain yang berharakat fathah.
- فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا hukumnya ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba'. Dibaca secara samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
- كُنْتُمْ hukumnya ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
Sedikit uraian di atas mudah-mudahan memberi banyak manfaat buat teman-teman pembaca sekalian. Tanpa menunggu lama silakan teman-teman mulai mempelajarinya. Sekaligus juga segera dipraktekkan pada bacaan. Akhirnya, harapannya nanti bisa lancar dan tartil.