Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bahasan kita kali ini adalah doa untuk orang tua. Sebelumnya, pada waktu pagi ini kita akan sedikit merenung sebentar. Tentang suatu fenomena kehidupan yang dialami oleh manusia di muka bumi ini. Seorang anak memiliki orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu. Tiap kita yang ada di dunia ini terlahir dari rahim seorang ibu. Sebelumnya ibu mengandung sang anak hingga sekitar sembilan bulan.
Dalam masa yang hampir satu tahun itu ibu dengan sabar menjalani kesulitan saat hamil. Perut yang rasanya mulas sudah bukan hal yang asing lagi bagi sang ibu. Tidur pun kadang susah dilalui. Baik itu tidur malam atau pun saat siang hendak tidur untuk beristirahat. Sehingga waktu istirahat tidur pun terasa kurang maksimal. Saat tidur terlentang terlalu lama maka menjadi tidak enak. Demikian juga bila tidur miring ke kanan atau ke kiri terlalu lama. Apalagi, bila usia kandungan sudah lebih dari tujuh bulan. Posisi seperti apa pun bagi ibu tetap kurang begitu nyaman.
Entah itu tidur, duduk, berdiri, apalagi kalau berjalan. Saat duduk terlalu lama maka juga tidak nyaman dirasakan. Demikian pula saat berdiri. Ada rasa yang agak berat untuk bisa berdiri lama. Apalagi bila berjalan, lebih berat lagi saat berjalan dengan jarak yang lumayan jauh. Meskipun demikian, sang ibu tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang berisi keluhan atas keadaan yang dialaminya. Berat dan susah tidaklah menjadi masalah. Mengandung sang anak tetap bahagia di hati walau ada berbagai kesulitan yang diterimanya. Rasa ikhlas inilah yang menjadi suatu yang penting dalam diri seorang ibu.
Ayah pun tidak jauh berbeda dari ibu. Dengan kepayahan yang dirasakan tidaklah menjadi halangan untuk mencari nafkah dan mendidik keluarganya. Panas dan hujan tidaklah begitu dirasakan di dalam dirinya. Segala usaha dan pekerjaan yang halal tetap dilakukan guna memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga.
Kalau dibilang lelah tentu juga ada rasa itu. Namun, keikhlasan dalam dirinya untuk memberikan yang terbaik kepada keluarga menjadikan rasa lelah begitu nikmat. Tak ada yang berat bagi sang ayah. Termasuk mendidik anak saat kecil hingga mulai dewasa pun dilakukannya. Semuanya sebagai amal shaleh yang ikhlas dikerjakan guna meraih ridha dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Masih banyak tentunya pengorbanan dan jasa orang tua kepada anak-anaknya. Sangat banyak mungkin hingga tidak mampu untuk sekedar dituliskan di dalam kata-kata. Hanya Allah subhanahu wa ta'ala saja yang mengetahuinya dengan pasti. Tetapi sebagai seorang anak mesti punya rasa syukur atas apa saja yang diterimanya dari kedua orang tuanya. Tanda syukur ini salah satunya kita mengucapkan terima kasih kepada orang tua. Tidak cukup itu saja.
Kita sebagai anak pun hendaknya membalas jasa baik keduanya. Meskipun memang tidak akan mungkin kita bisa membalas kebaikannya secara sempurna. Walau berapa pun harta dan tenaga kita keluarkan untuk itu. Tetap belum mampu. Termasuk kita pun hendaknya sering membaca doa anak kepada orang tua secara khusyuk. Doanya adalah:
Latinnya :ALLAAHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII WALI WAALIDAYYA WARHAM HUMAA KAMAA RABBAYAANII SHAGHIIRAA.
Artinya:" Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil ".
Dengan doa tersebut orang tua akan merasa berbahagia dan senang hatinya. Membaca doa ini juga menjadi tanda seorang anak itu mau berbakti kepada kedua orang tuanya. Menjadi anak yang shaleh merupakan harapan dari seluruh orang tua. Kelak di akhirat akan menjadi permata yang tak ternilai harganya.
Semoga kita bisa selalu mendoakan kedua orang tua kita. Sehingga keduanya merasa bahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.